3. Mengubah pola subsidi beras Bulog dari umum menjadi subsidi terarah (targeted subsidy) dalam penyaluran beras untuk golongan masyarakat miskin.
Selama menjabat sebagai menteri keuangan dan menteri keuangan dan merangkap menteri koordinator bidang ekonomi, keuangan, dan industri, Rizal juga melakukan sejumlah gebrakan, seperti:
Baca Juga:
Ekonom Rizal Ramli Tutup Usia
1. Restrukturisasi utang UKM, kredit tani, hingga properti
Rizal melakukan kebijakan restruktururisasi utang UKM dan tani setelah kredit macet melonjak.
Restrukturisasi dilakukan dengan penghapusan bunga kredit 100% dan diskon utang pokok pinjaman berkisar antara 25% - 50% tergantung pada luas lahan.
Baca Juga:
Yasin Limpo Tersangka, Rizal Ramli Buka Suara soal Kasus Surya Paloh
Petani yang memiliki luas lahan pertaniannya kurang dari 0,5 hektare akan mendapat diskon utang pokoknya 50%. Jika luas lahannya lebih luas yakni 0,5 - 1 hektare maka diskonnya 35%. Diskon akan semakin kecil yakni 25% jika luas lahan di atas 1 hektare.
Sementara itu, restrukturisasi utang UKM dilakukan dengan memberikan potongan utang pokok dan bunganya sebesar 50% asal dibayar secara tunai sekaligus.
Restrukturisasi utang juga diberikan kepada sektor properti pada April 2001. Namun, kebijakan lebih difokuskan kepada pengembang Rumah Sangat Sederhana.