KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO - Tidak banyak yang menyadari bahwa di balik aliran listrik yang menyala setiap hari, terdapat pengorbanan luar biasa dari para teknisi listrik.
Profesi yang satu ini mungkin tampak biasa di mata publik, namun sejatinya berada di garis depan risiko dan bahaya.
Baca Juga:
Apel Perdana, Bupati Minta Pelayanan CTM Segera Dilaksanakan
Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS), buka suara soal betapa rentannya profesi teknisi listrik terhadap kecelakaan kerja yang fatal.
“Teknisi listrik bukan sekadar tukang pasang kabel. Mereka adalah garda terdepan dalam memastikan kelistrikan berjalan aman dan stabil, dengan taruhan nyawa. Sayangnya, apresiasi masyarakat masih sangat minim,” ujar Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, pada Konsumen Listrik, Sabtu (31/5/2025).
Tohom menyebutkan bahwa risiko seperti sengatan listrik, terjatuh dari ketinggian, hingga ledakan akibat korsleting, merupakan bahaya nyata yang harus dihadapi teknisi listrik setiap hari.
Baca Juga:
Hibah Ambulance dari Pemerintah Jepang Wujud Perhatian Percepatan Pelanyanan Kesehatan
Bahkan dengan standar keselamatan kerja yang ketat, kecelakaan tetap tak bisa sepenuhnya dihindari.
“Kita harus mulai membangun kesadaran publik bahwa pekerjaan mereka sangat vital. Tanpa teknisi listrik, rumah, kantor, rumah sakit, dan bahkan sistem transportasi bisa lumpuh total. Tapi ironisnya, profesi mereka kerap dipandang sebelah mata,” tegas Tohom.
Ia juga menyinggung fakta bahwa di banyak negara, termasuk Indonesia, profesi teknisi listrik tergolong salah satu pekerjaan paling berbahaya di dunia.