Di sinilah kemudian peran Rizal Ramli sangat menentukan. Banyak kebijakan penting yang dia berlakukan selama menjabat selama 13 bulan (Juni 200-Juli 2001) sebagai menteri keuangan dan merangkap menteri koordinator bidang ekonomi, keuangan, dan industri. Sebelumnya, Rizal menjabat sebagai kepala Bulog pada periode April-Agustus 2000.
Sejumlah kebijakan drastis dilakukan Rizal saat menjabat sebagai Kabulog. Di antaranya adalah:
Baca Juga:
Ekonom Rizal Ramli Tutup Usia
1. Meningkatkan pembelian gabah, bukan beras, per pupuk dari 1,5 menjadi 1,7.
Kebijakan ini mampu meningkatkan produksi eras sehingga dalam dua tahun tidak ada impor beras.
2. Menghapus dana off budget
Baca Juga:
Yasin Limpo Tersangka, Rizal Ramli Buka Suara soal Kasus Surya Paloh
Dana off budget kerap dijadikan sarang korupsi triliunan rupiah sehingga sistem tersebut kemudian dibuat lebih transparan dan accountable melalui sistem online.
Penggunaan sistem online saat itu masih sangat jarang sehingga kebijakan out of the box Rizal menjadi contoh.
Penggunaan sistem online budget mampu menekan kerugian Bulog bahkan menjadikan perusahaan itu untung Rp 5 triliun.