“Sebelumnya saya numpang listrik dari orang tua, dan itu rasanya tidak nyaman. Setelah dapat bantuan dari Pemerintah, PLN, dan Bapak Prabowo, rasanya seperti mimpi,” ujarnya haru.
Program BPBL sepanjang 2024 telah menjangkau lebih dari 155 ribu rumah tangga, dengan target meningkat menjadi 170 ribu sambungan pada 2025.
Baca Juga:
Kurangi Emisi Karbon, ALPERKLINAS Apresiasi Kerjasama PLN dan Pemprov Banten Sosialisasi Pemakaian Kompor Induksi pada Konsumen
Jawa Tengah sendiri mendapatkan alokasi 21.500 sambungan baru, naik signifikan dari tahun sebelumnya.
Dengan pendekatan menyeluruh dan berorientasi keadilan, program ini menjadi contoh nyata bagaimana listrik bisa menjadi instrumen keadilan sosial.
ALPERKLINAS berharap agar program serupa terus dilanjutkan di berbagai daerah yang masih hidup dalam kegelapan.
Baca Juga:
Segmen Rumah Tangga Sumbang Pendapatan PLN Jatim, ALPERKLINAS Puji Program Diskon Tambah Daya dan Aktivitas Ekonomi Konsumen
[Redaktur: Mega Puspita]