Selain itu, dengan pembayaran listrik di awal waktu, pelanggan juga dapat terhindar dari pemutusan sementara dari petugas.
‘’Tentunya kami berharap seluruh pelanggan tergerak untuk membayar listrik sebelum tanggal 20 tiap bulan, sehingga pelanggan dapat menggunakan listrik dengan nyaman dan terhindar dari pemutusan sementara. Pelanggan nyaman, operasional pun berjalan maksimal," lanjutnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Data PLN UIW Sumbar menyebutkan, hingga tanggal 21 Februari 2022 masih ada 44.321 pelanggan yang belum melunasi tagihan listrik dengan nilai tagihan sebesar 42,8 Miliar Rupiah.
PLN UIW Sumbar sendiri memiliki total pelanggan sejumlah 1.564.747 pelanggan yang tersebar di seluruh wilayah kerja Sumbar. Artinya masih ada sekitar 2,8% pelanggan pascabayar dari total keseluruhan pelanggan yang terlewat melunasi tagihan listriknya.
Maka dari itu, PLN UIW Sumbar menghimbau agar pelanggan listrik pascabayar PLN Sumbar yang belum melunasi tagihan listriknya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Untuk memudahkan pelanggan, PLN telah menyediakan berbagai channel pembayaran untuk membayar listrik. Layanan kemudahan terbaru diberikan melalui aplikasi PLN Mobile.
Melalui aplikasi ini pelanggan dapat melakukan pembayaran listrik langsung pada nomor ID Pelanggan yang telah diinput pada akun masing-masing dengan cepat dan mudah.
Sebagai solusi untuk menggunakan listrik lebih lega, dinamis, dan bebas dari BK, PLN pun menyediakan layanan pelanggan prabayar.