Sementara itu, PT PLN (Persero) mengaku terus berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan listrik untuk smelter. Hal ini sekaligus mendukung program hilirisasi yang tengah gencar dilakukan pemerintah.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua PLN Adi Priyanto menjelaskan bahwa setidaknya sampai saat ini perusahaan telah memasok listrik ke empat perusahaan smelter dengan kapasitas mencapai 220 Mega Volt Ampere (MVA).
Baca Juga:
Pabrik Narkotika di Rumah Mewah Kota Serang Digerebek, BNN Buru Pelaku Utama
Selain itu, perusahaan juga telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) dengan enam calon pelanggan smelter dengan kapasitas 1134 MVA. Sementara, sebanyak 11 calon pelanggan dengan kapasitas 1085 MVA telah melakukan penandatangan MoU.
"Dari total potensi 61 pelanggan nantinya ada lagi potensi potensi dengan daya sekitar 7.184 MVA," ucapnya. [tum]