KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO, Jakarta – Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) meminta kolaborasi antara PLN dan POLRI diperkuat di seluruh Indonesia untuk menjamin keandalan pasokan listrik bagi masyarakat.
"Sinergi yang erat antara kedua institusi ini akan memastikan keamanan infrastruktur kelistrikan dan kelancaran distribusi listrik ke seluruh pelosok negeri," ungkap Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, Rabu (19/3/2025).
Baca Juga:
Bertarung Melawan Perubahan Iklim Global, ALPERKLINAS Puji Kerjasama Indonesia dan Inggris dalam Pengembangan Energi Bersih
“Ketersediaan listrik yang andal bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga faktor utama dalam mendukung aktivitas ekonomi dan kehidupan masyarakat. Untuk itu, keterlibatan POLRI dalam menjaga keamanan infrastruktur PLN harus menjadi prioritas di setiap daerah, bukan hanya di wilayah tertentu,” ujar Tohom.
Menurutnya, kerja sama erat antara PLN dan POLRI sangat krusial dalam mengantisipasi berbagai tantangan di lapangan, termasuk potensi gangguan yang dapat memengaruhi keandalan jaringan listrik nasional.
Tohom menyoroti pentingnya pengawalan dan pengamanan terhadap proyek-proyek kelistrikan strategis yang sedang dan akan dibangun di berbagai daerah.
Baca Juga:
Jadi Pionir Pengembangan Ekosistem Hidrogen di Indonesia, ALPERKLINAS Apresiasi PLN yang Sudah Bangun 22 Green Hydrogen Plant di Seluruh Indonesia
“Keamanan infrastruktur listrik harus menjadi perhatian bersama. POLRI dapat berperan dalam menjaga kelangsungan proyek kelistrikan, mengamankan aset vital, serta mendukung penegakan hukum terhadap segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu suplai listrik,” imbuhnya.
Selain itu, Tohom menilai bahwa kerja sama ini harus bersifat sistemik dan terkoordinasi, bukan hanya dilakukan secara sporadis ketika ada proyek besar di suatu daerah.
Ia menekankan perlunya Memorandum of Understanding (MoU) yang mengikat antara PLN dan POLRI agar kerja sama tersebut memiliki kepastian hukum dan dapat berjalan secara berkelanjutan.