KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menjelang arus mudik Lebaran, masyarakat diimbau untuk memastikan keamanan peralatan listrik di rumah sebelum ditinggalkan dalam waktu lama.
Ketua Umum Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS), KRT Tohom Purba, mengungkapkan pentingnya langkah pencegahan guna menghindari risiko kebakaran dan pemborosan energi selama rumah kosong.
Baca Juga:
Terapkan UU 18 Tahun 2008, MARTABAT Prabowo-Gibran Dukung Kementerian Lingkungan Hidup Tindak Produsen yang Abai Terhadap Pengelolaan Sampah
“Banyak kejadian kebakaran yang dipicu oleh kelalaian dalam mengelola peralatan listrik saat rumah ditinggalkan. Oleh karena itu, masyarakat harus memastikan bahwa semua perangkat yang tidak diperlukan sudah dicabut dari sumber listrik sebelum mudik,” ujar Tohom di Jakarta, Jumat (29/3/2025).
Salah satu perangkat yang harus diperhatikan adalah kulkas. Tohom mengingatkan bahwa kulkas yang tetap menyala dalam waktu lama tanpa ada aktivitas di dalamnya dapat menyebabkan konsumsi energi yang tidak perlu.
Jika rumah akan ditinggalkan lebih dari tiga hari, sebaiknya kulkas dicabut dari sumber listrik dengan persiapan yang tepat.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Target Pemerintah Ubah Sampah Jadi Listrik di 30 Kota hingga 2029
“Sebelum mencabut colokan kulkas, pastikan semua makanan yang mudah rusak sudah dikeluarkan. Bersihkan bagian dalamnya untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bau tak sedap. Setelah itu, biarkan pintu kulkas sedikit terbuka agar ada sirkulasi udara,” tambahnya.
Selain kulkas, perangkat elektronik lain seperti televisi, dispenser air, mesin cuci, dan charger juga sebaiknya dicabut untuk menghindari risiko korsleting listrik akibat lonjakan tegangan yang bisa terjadi saat listrik padam dan menyala kembali.
Tohom yang juga salah satu pendiri Perkumpulan Perlindungan Konsumen Nasional (PPKN), menekankan bahwa masyarakat harus lebih bijak dalam mengelola konsumsi energi, terutama saat rumah tidak digunakan.