Ia menyebut bahwa pemerintah akan membuka kembali kuota PLTS Atap mulai 1 Juli 2025, seiring meningkatnya permintaan dari masyarakat dan industri.
Dalam RUPTL 2025-2035, ditargetkan penambahan kapasitas listrik dari PLTS mencapai 17,1 GW.
Baca Juga:
Pastikan Keselamatan, ALPERKLINAS Minta Pemerintah dan PLN Sosialisasi Intens Jarak Jaringan Listrik dengan Rumah Masyarakat
Namun, Eniya juga mengakui adanya keterlambatan dari sisi kesiapan SDM dan pelatihan teknis.
“Sudah saya wanti-wanti kepada asosiasi agar segera membuat training program. Modulnya sudah ada, tinggal pelaksanaannya. Tapi sayangnya masih banyak yang delay,” ujarnya.
Dengan tekanan yang semakin besar dari berbagai pihak, harapan publik kini tertuju pada langkah konkret pemerintah untuk mewujudkan transformasi energi bersih yang tidak hanya inklusif, tetapi juga berkeadilan.
Baca Juga:
Bangun Pembangkit Listrik Mikro Hidro di Papua Pedalaman, ALPERKLINAS Apresiasi Dukungan TNI
[Redaktur: Mega Puspita]