"Saya yakin jika dilaksanakan secara bersih dan profesional, PLTSa ini akan menjadi simbol peradaban baru dalam pengelolaan kota," tandas Tohom.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa proyek pembangunan empat PLTSa ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden dan menjadi bagian dari solusi jangka panjang pengelolaan sampah serta penyediaan energi bersih.
Baca Juga:
SUTET Andowia–Kendari Dinilai Strategis, ALPERKLINAS Dorong Replikasi di Daerah Lain
Ia memastikan, listrik yang dihasilkan akan disalurkan ke PLN tanpa skema tipping fee karena teknologi yang digunakan sudah efisien.
“Maka persoalan sampah selesai, persoalan listriknya terpenuhi, pencemarannya juga akan berkurang banyak, dan itu kemudian kan ada revenue buat Jakarta,” ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota.
Menurutnya, pendapatan dari penjualan listrik tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur strategis seperti giant sea wall.
Baca Juga:
Bioenergi Desa Berpotensi Jadi Tulang Punggung Listrik Nasional, ALPERKLINAS Dorong Sinergi PLN–Perbankan dan Kopdes
[Redaktur: Mega Puspita]