Sebelumnya, Christine Fransiska dalam sambutannya menegaskan, dukungan terhadap sektor pendidikan di Desa Karendan telah menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan.
"Program TJSL ini bukanlah yang pertama kami lakukan di Desa Karendan. Dari pembangunan PAUD, bantuan untuk SD hingga SMP. Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian kami bersifat konsisten dan berkelanjutan. Pendidikan adalah fondasi masa depan bangsa, dan kami ingin membantu membuka akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di daerah," ujarnya.
Baca Juga:
Dukung Net Zero Emission, ALPERKLINAS Tekankan Pentingnya Kerja Sama PLN dan SKK Migas
Kepala Sekolah SMP Yayasan Pendidikan Bangkanai, Marindu, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian PLN Enjiniring.
"Kami sangat berterima kasih kepada PLN Enjiniring atas bantuan filter air isi ulang yang akan dikelola koperasi sekolah. Ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang higienis bagi seluruh warga sekolah," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Desa Karendan, Jaya, mengapresiasi program TJSL PLN Enjiniring yang telah memberi dampak langsung bagi masyarakat.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Dorong Gedung-gedung Besar Ikuti Grand Indonesia yang Pasang PLTS Atap Terbesar di Jakarta
"Kami mengapresiasi kepedulian PLN Enjiniring terhadap pendidikan dan kesehatan anak-anak kami. Bantuan ini sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan akses air bersih dan memacu aktivitas belajar yang lebih layak di sekolah," ucapnya.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menegaskan bahwa program TJSL adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan dampak jangka panjang.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]