Konsumenlistrik.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketua Umum Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS), KRT Tohom Purba, minta pemerintah untuk mendukung penuh pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah kepulauan Indonesia.
Langkah ini dinilai tidak hanya sebagai solusi atas keterbatasan pasokan listrik di berbagai daerah terpencil, tetapi juga membuka peluang besar untuk mengoptimalkan sumber daya alam yang melimpah.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Sebut Percepatan Pembangunan Tol Siantar-Saribu Dolok-Parapat Akan Percepat Tingkatkan Nilai Ekonomi Otorita Danau Toba
Menurut Tohom, rencana pembelian pasokan listrik tenaga surya oleh Singapura dari Indonesia harus dimanfaatkan secara strategis oleh pemerintah.
“Kondisi geografis Indonesia, khususnya Provinsi Kepulauan Riau yang dekat dengan Singapura, merupakan keunggulan yang bisa dikapitalisasi. Dengan lebih dari 2.500 pulau, wilayah ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengelolaan energi surya. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya, Sabtu (11/1/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat di wilayah kepulauan yang selama ini menghadapi keterbatasan listrik.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Target Menteri ESDM yang Mau Jadikan Indonesia 'Raja Panel Surya'
Berdasarkan laporan dari berbagai reses, masyarakat di pulau-pulau kecil seperti Karimun, Bintan, Batam, dan Lingga sering mengeluhkan pasokan listrik yang minim dan tidak stabil.
“Tidak hanya rumah tangga yang terdampak, tetapi juga sekolah, rumah sakit, pusat perdagangan, hingga penerangan jalan. Kondisi ini tentu menghambat pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat setempat,” tambahnya.
ALPERKLINAS mengapresiasi langkah beberapa investor, baik lokal maupun internasional, yang telah melakukan survei awal di wilayah tersebut.