WahanaNews.co, Jakarta – PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik, terutama di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali), dalam kondisi aman pada momentum Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi, menyebut bahwa wilayah Jamali memiliki cadangan listrik hingga 40 persen dari beban puncak yang diproyeksikan selama periode Nataru.
Hal ini mendapat dukungan KRT Tohom Purba, Ketua Umum Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS). Ia menyatakan bahwa cadangan listrik sebesar 40 persen ini memberikan keyakinan bahwa kebutuhan listrik di wilayah tersebut dapat terpenuhi dengan baik. Dia juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan distribusi listrik berjalan lancar.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Dukung Dirjen Gatrik Sosialisasi Pentingnya GPAS untuk Cegah Kecelakaan dan Kebakaran Akibat Listrik
“Cadangan daya ini cukup untuk menghadapi potensi lonjakan konsumsi selama libur Natal dan Tahun Baru. Namun, butuh dukungan semua pihak, kerja sama antara pemerintah, PLN, pelaku usaha, dan masyarakat sangat diperlukan agar pasokan listrik dapat terus andal, tanpa gangguan,” ujar Tohom kepada WahanaNews.co, Sabtu (28/12/2024).
Ketua Umum Relawan Martabat Prabowo - Gibran itu juga mengapresiasi langkah PLN yang telah menyelesaikan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan di wilayah Jamali menjelang Nataru.
Menurut Tohom, kesiapan ini menunjukkan komitmen PLN dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama pada momen penting seperti liburan akhir tahun.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sangat Mendukung Konsumen Listrik Besar Bangun Pembangkit Sendiri
ALPERKLINAS juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak, terutama saat malam puncak perayaan.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi potensi beban berlebih yang dapat memengaruhi keandalan sistem listrik. Dengan sinergi antara semua pihak, KRT Tohom Purba optimistis perayaan Nataru 2024/2025 dapat berlangsung aman dan lancar, tanpa kendala pasokan listrik.
Sementara itu, Evy Haryadi menyebutkan keandalan listrik tersebut dioperasikan melalui infrastruktur PLN Unit Induk Pusat Pengaturan Beban (UIP2B) milik PLN di Gandul, Depok, Jawa Barat.