Konsumenlistrik.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) mengapresiasi langkah sinergis antara PT PLN (Persero) dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah dalam upaya mewujudkan rasio elektrifikasi desa mencapai 100 persen pada tahun 2027.
Kolaborasi ini dinilai sebagai langkah nyata untuk mendukung visi “Kalteng Bercahaya Makin Berkah”.
Baca Juga:
Torehkan Inovasi Berkelanjutan, ALPERKLINAS Apresiasi Program Zero Waste to Energy Pemkot Pangkalpinang
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menyambut positif inisiatif bersama yang melibatkan PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan Kalimantan Selatan dan Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Kalimantan Tengah.
Menurutnya, program ini mencerminkan komitmen kuat dalam menyediakan akses listrik yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah.
“Kolaborasi antara PLN dan Dinas ESDM ini merupakan contoh nyata dari sinergi yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan langkah strategis seperti ini, kita bisa mempercepat pemerataan listrik di daerah pedesaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Tohom, Jumat (10/1/2025).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Pengusaha Indonesia yang Dukung Energi Bersih Listrik Di Kawasan ASEAN
Dalam pernyataannya, Tohom juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menyelesaikan tantangan infrastruktur kelistrikan di wilayah terpencil.
Ia mengapresiasi komitmen PLN dan Dinas ESDM yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memastikan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
“Program ini sejalan dengan semangat ALPERKLINAS untuk mendukung pemerataan akses energi di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa elektrifikasi desa yang merata akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan pendidikan, dan membuka peluang baru bagi masyarakat pedesaan,” beber Tohom yang juga Direktur Lembaga Bantuan Hukum Wahana Konsumen Indonesia ini.