"Dengan keterlibatan IBC, kami optimis ke depannya dapat melakukan sinergi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi. Selain itu, dengan bergabungnya IBC di WIMA dapat mempercepat lokalisasi komponen utama kendaraan listrik, yaitu baterai,” kata Samyarto.
Sebagai kendaraan listrik, Gesits juga memiliki potensi bisnis yang besar. Setelah memperkuat posisinya sebagai kendaraan listrik unggulan di Tanah Air, sepeda motor tersebut juga mulai merambah pasar ekspor.
Baca Juga:
Bengkel Techno Motor Milik Alvian Malewa Warung Buncit Jakarta Selatan tak Bayar Utang Oli Top1 Topindo Sejak 2011
Saat ini telah diekspor sebanyak 38 unit Gesits ke Senegal dan WIMA juga telah menerima permintaan masing-masing sebanyak 200 unit dari Senegal dan 250 unit dari Nigeria.
“Gesits menjadi cerminan kemajuan Indonesia dalam rancang bangun teknologi kendaraan roda dua dan memanfaatkan energi baru terbarukan. Dengan inovasi yang konsisten dan dukungan seluruh pihak dalam semangat BUMN Go Global, kami percaya Gesits sebagai produk motor listrik Indonesia akan semakin dipercaya oleh masyarakat internasional,” kata Dwi.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama WIKON Dwi Johardian dan Direktur Utama IBC Toto Nugroho dan disaksikan oleh Wamen I BUMN Pahala Nugraha Mansury di Jakarta baru-baru ini. [tum]