Sementara itu, Toto mengatakan bahwa IBC yang merupakan perusahaan yang dibangun pemerintah untuk membuka potensi Indonesia dalam memenangkan pasar baterai global memiliki rasionalitas strategis yang selaras untuk membantu Gesits.
Sinergi kedua perusahaan diyakini sebagai perpaduan yang tepat di mana WIKON sebagai perusahaan yang telah lama berkecimpung di industri suku cadang kendaraan serta menjadi produsen dari motor listrik Gesits serta IBC sebagai Holding BUMN baterai kendaraan listrik yang terdiri dari MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang Tbk.
Baca Juga:
Bengkel Techno Motor Milik Alvian Malewa Warung Buncit Jakarta Selatan tak Bayar Utang Oli Top1 Topindo Sejak 2011
Kolaborasi itu juga akan ikut mendorong WIMA untuk mengembangkan kegiatan usaha berdasarkan rencana bisnis lewat penguatan dari sisi pembuatan hingga pengembangan ekosistem kendaraan listrik lainnya.
Termasuk perluasan jangkauan stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) dengan memanfaatkan jaringan yang telah dimiliki oleh BUMN yang berada di bawah naungan IBC.
Direktur Utama WIKON Dwi Johardian mengatakan salah satu kekuatan yang ditawarkan oleh IBC terletak pada ekosistem industri baterai di mana baterai merupakan komponen sentral sebagai sumber energi untuk kendaraan listrik dan ikut berkontribusi signifikan dalam penentuan nilai produk kendaraan listrik di pasar.
Baca Juga:
Tersangka yang Curi Motor Demi Persalinan Istri Dibebaskan Kejari Bogor
"Dengan demikian, kolaborasi WIKON dan IBC di WIMA merupakan langkah yang tepat bagi pengembangan Gesits sebagai motor listrik karya anak bangsa pertama,” kata dia.
Dengan ekosistem terintegrasi dari hulu ke hilir, Dwi berharap ke depannya, WIMA dapat menjalankan proses bisnis yang lebih efisien sehingga dapat melahirkan produk unggulan di industri kendaraan listrik dan menunjukkan daya saing di sektor kendaraan pada umumnya.
Di sisi lain, Direktur Utama WIMA M. Samyarto menyambut positif sinergi antara WIKON dan IBC di WIMA. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik roda dua di Tanah Air.