Ia juga mendorong PLN untuk melibatkan masyarakat dalam proses sosialisasi pembangunan SPKLU guna menciptakan rasa kepemilikan bersama terhadap infrastruktur tersebut.
"Sosialisasi kepada masyarakat sangat penting, agar mereka tidak hanya memahami manfaatnya tetapi juga ikut menjaga keberadaan SPKLU di wilayah mereka," ungkap Tohom yang juga Ketua Umum DPP LSM Martabat (Masyarakat Pemantau Kewibawaan Aparatur Negara) ini.
Baca Juga:
PLN UP3 Sorong Hadirkan SPKLU di Kota Sorong
Pembangunan SPKLU di Indonesia memang tengah gencar dilakukan seiring dengan program pemerintah untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik.
Hingga akhir 2024, tercatat lebih dari 500 SPKLU telah terbangun di berbagai wilayah, dan jumlah tersebut diproyeksikan terus bertambah dalam beberapa tahun mendatang.
"Dengan semakin banyaknya SPKLU, pengawasan terhadap standar keselamatan dan tata ruang menjadi isu penting yang perlu diperhatikan semua pihak," pungkas Tohom.
Baca Juga:
Mudik Nataru, PLN UP3 Jambi Hadirkan 9 SPKLU untuk Pemudik Berkendaraan Listrik
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]