"Mengenai safety kami masih harus mengumpulkan alat bukti, sehingga nantinya kita bisa mengetahui apakah adanya faktor kelalaian atau tidak," jelasnya.
Lebih lanjut, saat kejadian tersebut listrik yang berada di perumahan PT Timah, Desa Prayun Kecamatan Kundur Barat itu sedang dalam kondisi mati.
Baca Juga:
PLN Beri Keandalan Kelistrikan Bagi Konsumen yang Jauh dari Pembangkit
"Begini waktu dalam simulasi, listrik yang masuk ke trafo pengerjaan korban sudah dalam keadaan mati. Namun kita tetap harus lakukan penyelidikan," terangnya.
Sementara, korban meninggal karena sengatan listrik dengan tegangan tinggi tersebut mengalami luka bakar di bagian tertentu.
"Ada beberapa luka di bagian punggung, tangan hingga kelihatan tulangnya," katanya. [tum]