Penyebaran peralatan dan teknologi digital di gardu induk PLN Kawasan Industri Sidoarjo memungkinkan biaya operasional dan pemeliharaan yang lebih rendah, dan pembatasan risiko listrik dengan penggunaan kabel serat optik dibandingkan dengan tembaga, untuk pertukaran data operasional. Kehadiran teknologi gardu digital dari Hitachi Energy membantu meminimalisir ruang, dan oleh karena itu dengan pembuatan konstruksi di tempat mampu memberikan KIS jaringan listrik yang dinamis, lebih aman dan lebih andal.
Gardu induk baru di KIS didasarkan pada protokol komunikasi terbaru untuk kontrol, perlindungan, dan otomatisasi. Penggunaan proses jaringan komunikasi memungkinkan pertukaran dua arah data digital secara terus menerus antara peralatan primer, peralatan perlindungan, sistem SCADA dan pusat kontrol regional. Kontrol tingkat stasiun dicapai melalui solusi otomatisasi daya MicroSCADA Hitachi Energy, di mana PLN bisa mendapatkan hasil yang cerdas dan otomatis, sehingga meningkatkan ketersediaan dan ketahanan infrastruktur daya mereka.
Baca Juga:
Mitra Binaan PLN Dikunjungi Kementrian BUMN, Tarik Minat Wisatawan Mancanegara
MicroSCADA, bersama dengan generasi terbaru dari unit terminal jarak jauh (RTU), perangkat perlindungan dan unit penggabungan, memungkinkan PLN untuk meningkatkan kehandalan dan efisiensi operasi mereka.
Pemantauan terpusat turut memungkinkan gangguan dapat diidentifikasi dan ditangani dengan cepat, sehingga mengurangi dampak pada operasi dan meminimalkan gangguan dari kegagalan di setiap bagian dari jaringan. Hal ini sangat penting untuk memastikan pasokan listrik yang stabil ke kawasan industri dan untuk meningkatkan ketangguhan dengan berbagi beban energi dan distribusi antara wilayah Bangil dan Porong Baru. [tum]