KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) memperingatkan bahwa pemadaman listrik yang tak terkendali dapat menyebabkan dampak luas terhadap ekonomi dan stabilitas sosial.
Ia menyoroti pentingnya keandalan sistem kelistrikan sebagai pilar utama dalam menopang aktivitas masyarakat dan dunia usaha.
Baca Juga:
Target EBT 42,6 GW dari Energi Surya, Tenaga Air, Panas Bumi dan Angin, ALPERKLINAS Sebut Indonesia 'Big Green Energi'
“Kita bisa melihat contoh nyata dari pemadaman listrik besar-besaran yang terjadi di Chile baru-baru ini. Ketika sistem kelistrikan lumpuh, roda ekonomi ikut berhenti, sektor transportasi terganggu, pelayanan kesehatan terancam, dan masyarakat mengalami kepanikan. Ini bukan sekadar gangguan teknis, melainkan ancaman serius terhadap ketahanan suatu negara,” ujar Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, Jumat (7/2/2025).
Ia menegaskan bahwa pemerintah dan pemangku kepentingan di sektor energi harus memiliki mitigasi yang kuat untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di Indonesia.
Menurutnya, kejadian di Chile harus menjadi pelajaran berharga bahwa infrastruktur listrik harus dikelola dengan baik dan memiliki sistem cadangan yang andal.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Dukung Pembangunan PLTSa di 33 Kota, Ubah 70 Juta Ton Sampah Jadi 6.000 MW Listrik Per Tahun
“Kita tidak boleh menunggu sampai terjadi pemadaman skala besar seperti di Chile baru sadar bahwa sistem listrik kita harus diperkuat. PLN dan regulator harus terus meningkatkan keandalan jaringan, termasuk membangun sistem cadangan yang memadai serta mengantisipasi segala kemungkinan gangguan teknis maupun non-teknis,” lanjutnya.
Tohom juga menyoroti dampak pemadaman listrik terhadap keamanan publik. Ia mencontohkan bagaimana lampu lalu lintas yang mati bisa menyebabkan kemacetan parah, layanan perbankan terhenti, serta aktivitas bisnis yang terganggu.
“Kalau pemadaman listrik terjadi di kota-kota besar Indonesia tanpa mitigasi yang baik, kita bisa bayangkan betapa besar dampaknya terhadap ekonomi dan ketertiban masyarakat,” tuturnya.