"Tanpa ekosistem dalam negeri yang kuat, kita bakal sulit bersaing dengan negara lain dalam membangun industri mobil listrik," ucap Presiden Jokowi saat peresmian pabrik Hyundai dan peluncuran Ioniq 5 beberapa waktu lalu.
Hyundai sendiri telah merealisasikan investasi sebesar 1,55 miliar dollar AS dalam bentuk pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 77,7 hektar dengan luas bangunan mencapai 18,8 hektar. Kapasitas produksi pabrik tahunan dapat mencapai 150.000 unit dalam setahun dan bisa meningkat hingga 250.000 unit per tahun.
Baca Juga:
Deretan Mobil Paling Sepi Peminat di Indonesia, Penjualan Audi hingga Subaru Cuma Satu Digit
Indonesia dikatakan sebagai pusat dari strategi mobilitas Hyundai Motor di masa depan. Hyundai akan terus berkontribusi dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik melalui sinergi pabrik baterau yang tengah dikembangkan di Indonesia. [tum]