Dalam PJBTL ini smelter Freeport Indonesia menjadi pelanggan listrik premium platinum.
"Dengan fokus PLN memberikan listrik yang andal tanpa henti, maka pelanggan juga dapat fokus pada bisnis yang lebih produktif mendukung kemajuan industri smelter di Indonesia," terang Bob.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Dalam mendukung penyediaan pasokan listrik dari energi hijau, PLN memiliki produk terbaru berupa sertifikat energi terbarukan atau renewable energy certificate (REC).
Setiap satu unit REC merepresentasikan 1 MWh energi baru terbarukan pada suatu pembangkit dalam waktu tertentu. Program ini bisa dimanfaatkan para pelaku industri yang berkontribusi dalam penggunaan listrik ramah lingkungan.
"Biaya layanan REC sebesar Rp35.000 per MWh yang dapat dibeli oleh pelanggan PLN maupun non-pelanggan PLN," kata Bob.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas menjelaskan pihaknya memakai listrik PLN karena harga listriknya yang mampu bersaing, sehingga bisa mengefisienkan operasional pabrik ke depan.
"Ternyata memakai listrik PLN tidak terlalu mahal. Ini juga sebagai langkah kami untuk memanfaatkan kelebihan kapasitas listrik di Jawa Timur," kata Tony.