“Tentunya pengembangan usaha kelompok tani wanita ini akan dilakukan secara bertahap sesuai roadmap yang dirancang bersama, dan PLN optimistis melalui Program TJSL PLN Peduli yang disalurkan ke Kelompok Tani Wanita Serpis ini, usaha hidroponik ini akan meningkat. Sehingga usaha ini diharapkan dapat mandiri nantinya dan menjadi pilot project untuk daerah sekitar,” sambungnya.
Ia pun menambahkan sejak pandemi memicu masa paceklik bagi banyak usaha, pemenuhan kebutuhan gizi lewat sayur mayur pun diupayakan kelompok ini secara mandiri lewat hidroponik
Baca Juga:
Diikuti 50 Peserta, Famtrip Sudin Parekraf Kenalkan Destinasi Wisata Jakarta Pusat
KRPL Serpis juga mengolah produk tanaman mereka dalam bentuk produk minuman serta sirup.
Ketua KRPL Serpis, Yuni, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian PLN kepada mereka. Yuni juga menyampaikan perkembangan usaha hidroponik KRPL Serpis telah berkembang secara bertahap setelah dibantu PLN.
“Omzet KRPL Serpis meningkat setelah ada bantuan dari PLN. Area produksi baru pun berhasil dibangun PLN di tanah fasilitas umum yang diberikan izin oleh Pemerintah Kota Surabaya. Dengan adanya penambahan areal produksi, kami dapat meningkatkan penjualan, yang secara langsung meningkatkan omzet Serpis. Untuk itu kembali kami sangat berterima kasih atas bantuan PLN. Kami berharap usaha ini akan terus meningkat dengan dukungan PLN dan Pemerintah, sehingga kesejahteraan kelompok dapat ditingkatkan,” tambahnya.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Ajak Penyuluh Pertanian Tingkatkan Kapasitas di Lapangan
Camat Wonocolo, Muslich Hariadi mengatakan, Pemerintah Kecamatan Wonocolo berterima kasih atas bantuan PLN terhadap warga.
“Semoga dengan bantuan PLN dan dukungan pemerintah setempat, Usaha Hidroponik Serpis akan semakin maju. Serta dengan sinergi pemerintah dan PLN, masyarakat berpenghasilakln rendah dapat meningkat kesejahteraan dan produktifitasnya,” ucapnya. [tum]