Konsumenlistrik.com | PT PLN (Persero) terus berkomitmen dan berbagi peduli untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Tak hanya melalui ketersediaan energi listrik yang andal, namun juga lewat pemberdayaan komunitas sosial.
Melalui program PLN Peduli, bantuan pengembangan usaha masyarakat pun diberikan bagi komunitas terpilih. Terbaru di Kota Surabaya, PLN memberikan sokongan bagi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Serpis.
Baca Juga:
Diikuti 50 Peserta, Famtrip Sudin Parekraf Kenalkan Destinasi Wisata Jakarta Pusat
KRPL Serpis merupakan kelompok tani (Poktan) yang menjadi Mitra Binaan PLN sejak tahun 2021 dengan pengembangan urban farming. Berkat dukungan berbagai pihak termasuk PLN, KRPL Serpis berhasil membuka areal produksi tanaman hidroponik baru yang lebih luas dari areal lama.
Kemampuan KRLP Serpis menghasilkan tanaman hidroponik kini telah menjadi dua kali lipat dari semula dengan bantuan dari Program PLN Peduli. KRPL Serpis pun mendapat dukungan areal tanah fasilitas umum yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Surabaya.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Muhammad Ramadhansyah, mengatakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dilaksanakan PLN dalam usaha peningkatan taraf hidup masyarakat.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Ajak Penyuluh Pertanian Tingkatkan Kapasitas di Lapangan
Selain itu, PLN turut menyasar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), sehingga diharapkan dengan bantuan yang diberikan PLN, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat sehingga secara perlahan namun pasti, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat berkontribusi dalam memperbaiki perekonomian di lingkungan sekitarnya.
“Sekitar 60 persen dari Kelompok Tani Serpis ini berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah yang kita harapkan akan mengubah status MBR melalui kenaikan kualitas hidup masyarakat. Selain itu PLN juga kerap melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat, di mana pemerintah daerah setempat pun menyambut baik program PLN Peduli ini terhadap warganya,” sebutnya.
Ramadhansyah menyebut dengan sinergi ini, diharapkan pemerintah dan PLN dapat segera mewujudkan salah satu agenda Nawacita atau Sembilan Agenda Prioritas Pemerintahan, serta mewujudkan SDGs yang merupakan rencana aksi global yang hendak diwujudkan pada 2030 mendatang.
“Tentunya pengembangan usaha kelompok tani wanita ini akan dilakukan secara bertahap sesuai roadmap yang dirancang bersama, dan PLN optimistis melalui Program TJSL PLN Peduli yang disalurkan ke Kelompok Tani Wanita Serpis ini, usaha hidroponik ini akan meningkat. Sehingga usaha ini diharapkan dapat mandiri nantinya dan menjadi pilot project untuk daerah sekitar,” sambungnya.
Ia pun menambahkan sejak pandemi memicu masa paceklik bagi banyak usaha, pemenuhan kebutuhan gizi lewat sayur mayur pun diupayakan kelompok ini secara mandiri lewat hidroponik
KRPL Serpis juga mengolah produk tanaman mereka dalam bentuk produk minuman serta sirup.
Ketua KRPL Serpis, Yuni, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian PLN kepada mereka. Yuni juga menyampaikan perkembangan usaha hidroponik KRPL Serpis telah berkembang secara bertahap setelah dibantu PLN.
“Omzet KRPL Serpis meningkat setelah ada bantuan dari PLN. Area produksi baru pun berhasil dibangun PLN di tanah fasilitas umum yang diberikan izin oleh Pemerintah Kota Surabaya. Dengan adanya penambahan areal produksi, kami dapat meningkatkan penjualan, yang secara langsung meningkatkan omzet Serpis. Untuk itu kembali kami sangat berterima kasih atas bantuan PLN. Kami berharap usaha ini akan terus meningkat dengan dukungan PLN dan Pemerintah, sehingga kesejahteraan kelompok dapat ditingkatkan,” tambahnya.
Camat Wonocolo, Muslich Hariadi mengatakan, Pemerintah Kecamatan Wonocolo berterima kasih atas bantuan PLN terhadap warga.
“Semoga dengan bantuan PLN dan dukungan pemerintah setempat, Usaha Hidroponik Serpis akan semakin maju. Serta dengan sinergi pemerintah dan PLN, masyarakat berpenghasilakln rendah dapat meningkat kesejahteraan dan produktifitasnya,” ucapnya. [tum]