"Pesan saya, tolong dipelihara dengan baik apa yang sudah diberikan oleh pemerintah sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan masyarakat," ucap Yuliani Paris.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Bulukumba, H. Andi Edy Manaf, selaku pihak penerima manfaat, menuturkan bahwa PJUTS yang dibangun di wilayahnya sangat bermanfaat dan membantu warga untuk penerangan jalan dan mendukung aktifitas di malam hari. Selain itu, PJU-TS juga membuat jalan terlihat indah dan rapi.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Pasang 350 Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya di Jalanan Papua Barat
"Program PJU-TS ini sebuah terobosan yang bagus. Termasuk program Indonesia Terang yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat pelosok. Kami dan masyarakat di sini mengucapkan terima kasih atas bantuan pemasangan lampu PJU-TS ini," ujar Edy.
"Dari sisi keindahan, listrik PJU ini juga tidak butuh bentangan-bentangan kabel. Sehingga jadi bagian dari keindahan jalan itu sendiri," lanjut Edy.
Pemilihan penerangan menggunakan PJU-TS sebagai alat bantu penerangan memiliki kelebihan yakni sifatnya yang stand-alone dimana menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga Lampu PJU-TS ini sangat cocok digunakan untuk jalan-jalan di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN dan juga daerah-daerah yang mengalami krisis energi listrik, terutama di daerah terpencil.
Baca Juga:
Dorong Energi Bersih, 4.534 KM Jalan Sudah Gunakan Penerangan Energi Surya
PJU-TS yang diberikan pada program ini memiliki jaminan pemeliharaan selama 1 (satu) tahun ditambah garansi sistem selama 2 (dua) tahun sejak jaminan pemeliharaan berakhir, sehingga total 3 (tiga) tahun jaminan perbaikan ditanggung oleh penyedia.
Apabila terdapat kerusakan dapat melaporkan ke pusat layanan perbaikan (service centre), nomor kontak tertera pada QR Code pada tiang lampu PJU-TS dan juga dapat melalui layanan pengaduan Ditjen EBTKE. [tum]