Konsumen.WahanaNews.co | Setelah meresmikan pemasangan Penerangan Jalan Umum-Tenaga Surya (PJU-TS) di Makasar, Cianjur dan di Batam, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukkan Dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) kembali meresmikan pemasangan PJU-TS di Kabupaten Gresik dan Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Peresmian yang ditandai pemotongan pita ini dilakukan oleh Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan, Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Andriah Feby Misna bersama Dyah Roro Widya Putri, Anggota Komisi VII DPR RI.
Program PJU-TS adalah rangkaian program penghematan energi yang dilakukan Pemerintah untuk memberikan penerangan masyarakat dengan sumber energi yang ramah lingkungan bukan dengan sumber energi fosil yang menghasilkan emisi yang tinggi.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Pasang 350 Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya di Jalanan Papua Barat
"Sebelum tahun 2015, dulu kita melakukan kegiatan retrofit untuk PJU-PJU yang saat itu sumber listriknya dari PLN, kita lakukan retrofit di mana saat itu tujuan bagaimana kita bisa menghemat energi kemudian juga bisa mengurangi emisi. Jadi kalau kita sebelumnya menggunakan lampu mercuri di mana daya yang dikeluarkan itu cukup tinggi kita ganti dengan lampu LED yang wattnya lebih rendah sehingga terjadi penghematan, dan karena energi yang dikeluarkan berasal dari energi fosil maka emisi yang dihasilkan juga kecil. Nah ini yang mendasari kita melakukan retrofit PJU," ujar Feby.
Kegiatan retrofit PJU-PJU tersebut, lanjut Feby, disambut baik Pemerintah Daerah. Akhirnya kegiatan tersebut berkembang dengan memberikan PJU-PJU yang tidak tergantung kepada PLN kemudian dikombinasikan dengan pembangkit energi surya.
"Dengan memberikan PJU-PJU berbasis tenaga surya atau matahari maka kita tidak lagi bergantung kepada sumber energi listrik dari PLN," lanjut Feby.
Baca Juga:
Dorong Energi Bersih, 4.534 KM Jalan Sudah Gunakan Penerangan Energi Surya
Selanjutnya bantuan PJU-TS yang diberikan Pemerintah ini diharapkan dipelihara dengan baik sehingga pemanfaatanya dapat lebih lama dan jika terjadi gangguan secepatnya menghubungi pihak terkait yang sudah ditetapkan.
"Harapan kami adalah apa yang sudah kita bangun ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan kami juga mengharapkan PJU-TS yang ada dapat dipelihara agar berusia lama dan jika ada yang mengalami gangguan dapat menghubungi teknisi yang ada karena lampu ini mempunyai garansi tiga tahun," jelas Feby.
Di tempat yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Widya Putri mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM yang telah memberikan bantuan penerangan jalan umum kepada masyarakat. Menurutnya pemberian bantuan ini sangat dibutuhkan dan sangat terasa dampaknya bagi masyarakat.