"Terima kasih kepada Kementerian ESDM cq Ditjen EBTKE yang telah merealisasikan, mengaktualisasikan program PJU-TS di Kabupaten Lamongan dan Gresik sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat sekarang. Wilayah yang sebelumnya gelap gulita sekarang terang benderang sehingga masyarakat lebih produktif dalam menjalani kesehariannya," ucap Roro.
"Masyarakat jelas lebih Bahagia sekarang," sambung Roro.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Pasang 350 Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya di Jalanan Papua Barat
Roro mengungkapkan, saat ini untuk Kabupaten Gresik dan Lamongan telah terpasang sebanyak 780 unit PJU-TS yang tersebar masing-masing sebanyak 425 unit di kabupaten Lamongan dan sebanyak 355 Unit di Kabupaten Gresik.
"Program ini merupakan program yang berkelanjutan, program ini utamanya adalah bukan hanya program penerangan, tetapi bagaimana negara Indonesia ini bisa komit untuk mengurangi emisi karbon. Emisi karbon ini adalah sesuatu yang tidak terlihat namun sangat mempengaruhi Kesehatan manusia," ungkap Roro.
Program pemerintah pusat dan legislatif, lanjut Roro, adalah hadir untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan agar kedepan kita bisa mengurangi emisi karbon dengan menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan yang emisi karbonnya tidak banyak. "Otomatis masyarakat lebih sehat dan umurnya lebih panjang," lanjut Roro.
Baca Juga:
Dorong Energi Bersih, 4.534 KM Jalan Sudah Gunakan Penerangan Energi Surya
Program Pemasangan PJU-TS merupakan program Kementerian ESDM yang didukung Komisi VII DPR-RI dan Pemerintah Daerah, sebagai salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan perdesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN.
Program ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan.
Hingga tahun 2021, telah terbangun PJU-TS sebanyak 22.000 atau setara menerangi jalan sepanjang 1.100 km, yang tersebar di 34 Provinsi di wilayah Indonesia, dengan demikian program pemasangan PJU-TS telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM sejak tahun anggaran 2015 hingga 2021 dengan total PJU-TS sejumlah 90.687 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 4.534 KM.