Konsumenlistrik.com | Bola lampu masih terpasang di setiap sudut perbatasan petak sawah milik warga di Desa Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Jika malam hari, lampu-lampu tersebut akan menyala untuk memberi tanda bahwa di sawah tersebut terdapat jebakan tikus yang dialiri listrik.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Hal itu juga menandakan warga harus berhati-hati. Kurang lebih setengah meter dari pinggiran sawah terdapat batang bambu seukuran jempol orang dewasa. Panjangnya kurang lebih 20 cm dan ditanam di antara tanaman padi.
Di bagian bawah bilah bambu tersebut terikat kawat yang dipasang membentang sepanjang petak sawah yang terhubung dengan bola lampu.
Melalui bentangan kawat tersebut aliran listrik dari PLN maupun dari mesin diesel warga akan menyalakan lampu penanda.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Tikus dipastikan tidak selamat jika melewati kawat tersebut karena langsung tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Namun, hal serupa juga akan terjadi jika ada orang yang menyentuh kawat tersebut.
Rangkaian listrik sederhana tersebut menurut sejumlah petani di Desa Kasreman dan Desa Sidorejo merupakan cara paling efektif untuk membasmi hama tikus yang beberapa tahun terakhir terus menyerang padi mereka.
Tidak ada yang tahu siapa yang pertama kali merangkai bentangan kawat tersebut menjadi jebakan tikus yang mematikan.