Demi mendukung ekosistem mobil listrik di Indonesia maka tidak bisa lepas dari dorongan PLN dalam menyediakan energinya. Ke depan, PLN bakal membangun lebih banyak lagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
"Kita tidak menargetkan hal khusus, tapi kita harapkan di tahun ini akan menambahkan 40 unit dari kita dan 60 dari sistem franchising, jadi ada sekitar 100," kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN Bob Saril di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/7/2022).
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Ketika SPKLU lebih banyak tersedia, brand otomotif pun bisa lebih mengeksplorasi kendaraannya, termasuk APM yang tergabung dalam Joint Project EV Smarta Mobility.
Dari kelima brand itu, Nissan lebih dulu mengenalkan produk mobil listriknya yakni Nissan Leaf. CNBC Indonesia sempat mencoba test drive mobil ini kala event Joint Project EV Smart Mobility di Nusa Dua Bali awal pekan ini.
Kesan pertamanya memang nyaman, tidak ada polusi suara seperti mobil bensin. Kabin pun senyap serta suspensi sangat nyaman. Transmisinya pun cukup unik, yakni berukuran kecil dengan bentuk lingkaran dengan diameter sekitar 10 cm. Harganya menyentuh Rp 728.000.000.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Presiden Jokowi dan rombongan menggunakan mobil listrik dalam rangkaian kendaraan yang membawanya ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)Foto: Presiden Jokowi dan rombongan menggunakan mobil listrik dalam rangkaian kendaraan yang membawanya ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Harga mobil listrik memang cenderung mahal untuk saat ini.
Berikut harga mobil listrik EV dari yang termurah di RI: