Konsumenlistrik.com | Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Kementerian ESDM menerima apresiasi dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan dengan meraih peringkat ke-2 Satuan Kerja Badan Layanan Umum (BLU) Kategori Capaian Output Terbaik Tahun Anggaran 2021, Lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bandung I.
Usai menerima sertifikat di Bandung (1/4), Kepala P3GL Hedi Hidayat menjelaskan, selama tahun 2021 P3GL berhasil membukukan realisasi pendapatan negara bukan pajak (PNBP) melalui mekanisme BLU sebesar 15,7 Miliar.
Baca Juga:
Jepang Tegaskan Pelepasan Air Olahan ALPS Fukushima Penuhi Standar Keamanan Internasional
Pendapatan terbesar diperoleh dari kontrak kerja sama BLU P3GL dengan PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Telkominfra) terkait Marine Survey Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Link Bali-Lombok, Labuan Bajo-Raba dan Gresik-Bawean Tahun 2021.
"Pekerjaan survei laut terbagi dalam tiga sistem, yaitu link Bali-Lombok, link Labuan Bajo-Raba, dan link Gresik-Bawean, serta tujuh lokasi pantai," lanjut Hedi.
Pekerjaan ini bertujuan untuk memperoleh data geofisika, oseanografi dan geologi untuk offshore menggunakan Kapal Survei Geomarin III dan survei kawasan pantai (nearshore survey). Data survei sesuai spesifikasi standar industri untuk mendukung SKKL Nasional.
Baca Juga:
Utusan China Serukan Pengawasan Internasional atas Pembuangan Nuklir PLTN Fukushima
Kolaborasi ini merupakan dukungan terhadap PT Telkom Tbk, dalam hal penyediaan koneksi internet dan komunikasi untuk penyelenggaraan World Superbike (WSBK) Tahun 2021 dan MotoGP Tahun 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Hedi menguraikan, "P3GL juga menyelesaikan tiga kontrak layanan jasa teknologi, yakni dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah, Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta PT Pertamina (Persero)".
Kerja sama dengan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah adalah penyusunan profil dan kajian pemetaan potensi wilayah pesisir Pantai Utara Jawa Tengah. Survei dan kajian ini menghasilkan data potensi dan kandungan pasir laut terhadap dukungan pembangunan infrastruktur serta identifikasi sedimentasi dan abrasi di sepanjang pantai Jawa Tengah. Aktivitas pemetaan menyelesaikan peta dinamika pantai, peta identifikasi potensi sedimentasi, peta potensi kandungan pasir laut, peta distribusi agregat sedimen fraksi kasar, serta peta ketebalan overburden.