Ia pernah menjabat sebagai Head of Public Relation di Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), serta Sekretaris Eksekutif di Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI), dua organisasi yang kerap berperan penting dalam mendorong transisi energi nasional dan digitalisasi sektor kelistrikan.
Perempuan yang akrab dipanggil Dany ini juga masih tercatat sebagai Komisaris Utama PT Paguntaka Cahaya Nusantara (PCN), cucu usaha PLN, sejak Januari 2025.
Baca Juga:
Pasok Listrik untuk 2 Juta Pelanggan dengan Energi Bersih Tenaga Panas Bumi, ALPERKLINAS Apresiasi Kesiapan Pertamina Geothermal
Posisi tersebut menegaskan kepercayaan besar terhadap kemampuannya memimpin dan mengawasi unit usaha strategis di lingkungan PLN Group.
Arsyadany menempuh pendidikan tinggi di Universitas Diponegoro dan meraih gelar Magister Administrasi Bisnis pada 2017.
Latar belakang akademik ini semakin memperkaya perspektifnya dalam memimpin organisasi besar dengan pendekatan strategis dan inovatif.
Baca Juga:
Penerapan Tarif Beda dengan PT PLN Persero, ALPERKLINAS Minta PLN Batam Tetap Utamakan Kualitas Pelayanan Konsumen
Dengan pengalaman yang luas, kemampuan komunikasi yang solid, serta pemahaman mendalam tentang tata kelola dan energi terbarukan, Arsyadany diyakini mampu menjawab tantangan besar distribusi listrik di era transformasi digital dan transisi energi bersih.
Langkah selanjutnya kini berada di tangannya. Publik menaruh harapan besar pada Arsyadany Ghana Akmalaputri untuk memastikan distribusi listrik yang andal, efisien, dan berkeadilan di seluruh penjuru negeri.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]