“Lonjakan inilah yang bisa merusak perangkat elektronik Anda. Jadi pastikan cabut atau matikan semua perangkat agar aman,” katanya.
Ketiga, konsumen sebaiknya tidak sering membuka kulkas selama listrik padam.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Kinerja PLN atas Keandalan Listrik Saat Perayaan HUT RI
“Setiap kali pintu kulkas terbuka, suhu naik dan makanan lebih cepat rusak. Jika listrik padam lama, risiko keracunan makanan meningkat,” ujar Tohom, sembari menyarankan agar makanan penting ditempatkan di bagian depan agar mudah dijangkau.
Keempat, jangan membiarkan lilin menyala tanpa pengawasan. Menurut Tohom, banyak kasus kebakaran rumah bermula dari lilin yang diletakkan sembarangan. “Alternatifnya, gunakan lampu darurat bertenaga baterai atau senter LED. Lebih aman, lebih terang, dan tahan lama,” sarannya.
Kelima, hindari mengisi daya perangkat langsung ke stop kontak ketika listrik padam.
Baca Juga:
Demi Hindari Bahaya dan Dukung Keandalan Listrik, ALPERKLINAS Imbau Masyarakat Jangan Main Layangan Dekat SUTET
“Begitu listrik kembali, tegangan yang melonjak bisa merusak ponsel atau laptop, bahkan memicu kebakaran kecil. Gunakan pelindung arus atau surge protector,” jelasnya.
Keenam, jangan menunda mengisi daya perangkat elektronik saat ada informasi potensi pemadaman.
Tohom mengingatkan, “Kalau sudah telanjur padam, Anda kehilangan akses komunikasi karena ponsel dan power bank mati. Ini berbahaya dalam situasi darurat.”