konsumenlistrik, WAHANANEWS.CO, Jakarta – Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam mendukung energi bersih dan terbarukan.
Salah satu contoh nyata adalah inovasi gerobak pompa air tenaga surya yang dikembangkan oleh Pemerintah Desa Krandegan, Bayan, Purworejo.
Baca Juga:
Demi Keamanan Konsumen Pembayar PJU, ALPERKLINAS Minta Pemerintah Daerah dan PLN Bentuk Tim Khusus Pengawasan Lampu Jalan
Inovasi ini memungkinkan penggunaan energi matahari untuk irigasi pertanian secara lebih fleksibel dan efisien.
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menilai langkah yang dilakukan Desa Krandegan merupakan bukti bahwa masyarakat memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya energi ramah lingkungan.
"Kami melihat bahwa inisiatif berbasis komunitas seperti ini sangat penting dalam mempercepat transisi menuju energi bersih. Masyarakat mampu berperan aktif dalam menghadirkan solusi nyata di sektor energi," ujar Tohom, Rabu (19/2/2025).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Peringatkan Bahaya SUTET: Masyarakat Harus Patuhi Aturan, Pemerintah dan PLN Harus Tegas
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mendukung pemanfaatan energi terbarukan.
"Dukungan dari pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal sangat diperlukan agar inovasi seperti ini bisa semakin berkembang. Yang dilakukan oleh Desa Krandegan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menerapkan solusi serupa sesuai dengan kebutuhan masing-masing," tambahnya.
Gerobak pompa air tenaga surya yang dikembangkan di Desa Krandegan merupakan bentuk nyata pemanfaatan energi terbarukan yang dapat meningkatkan ketahanan pangan, menghemat biaya operasional, serta menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan pelajar.
Dengan daya 1.100 watt dan debit air mencapai 20 kubik per jam, teknologi ini menjadi solusi bagi sawah yang sulit terjangkau irigasi utama.
Selain itu, skema peminjaman alat dengan sistem infak juga memungkinkan akses yang lebih luas bagi para petani.
Tohom yang juga Anggota Aliansi Konsumen ASEAN ini menekankan bahwa kesuksesan inovasi energi bersih sangat bergantung pada peran aktif masyarakat dan kebijakan yang berpihak pada pengembangan teknologi hijau.
"Kita perlu memastikan bahwa regulasi dan insentif yang ada benar-benar mendukung pengembangan energi bersih yang berorientasi pada kebutuhan rakyat. Dengan pendekatan yang tepat, inovasi-inovasi lokal bisa menjadi solusi berkelanjutan bagi tantangan energi di Indonesia," jelasnya.
Lebih lanjut, ALPERKLINAS berharap semakin banyak komunitas dan daerah lain yang mengambil langkah serupa dalam pemanfaatan energi bersih.
Dengan semakin luasnya penggunaan teknologi energi terbarukan, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.
[Redaktur: Zahara Tio]