Tokoh adat Desa Wewo, Petrus Mararaget, menyatakan bahwa pihak PLN telah menjalankan seluruh proses adat dengan penuh hormat, dan masyarakat menyambut baik kehadiran mereka.
“Kami anggap orang PLN sudah seperti anak kami,” ujar Petrus dengan haru.
Baca Juga:
Jadikan PLTN Opsi Utama, ALPERKLINAS Desak Pemerintah Maksimalkan Sosialisasi ke Masyarakat
Sementara itu, warga Gendang Lelak, Yohanes Haman, juga menyambut baik pengembangan PLTP Ulumbu 5–6 karena dianggap membuka lapangan kerja dan membawa harapan listrik bagi warga yang selama ini belum teraliri.
“Banyak anak-anak kami yang butuh pekerjaan. Infrastruktur ini membawa harapan,” kata Yohanes.
Di sisi lain, PLN melalui program TJSL juga telah melibatkan warga Poco Leok dalam berbagai kegiatan pemberdayaan seperti budidaya hortikultura, bantuan bibit ternak, hingga pelatihan konversi motor listrik untuk pelajar SMK setempat.
Baca Juga:
TNI-Polri Dukung Pemulihan Listrik Sumut, ALPERKLINAS Dorong Semua Elemen Masyarakat Terus Berpartisipasi Pascabencana
[Redaktur: Mega Puspita]