Menurutnya surplus listrik ini jika tidak dimanfaatkan oleh Pemerintah Aceh akan sia-sia. Minimal, kata dia, mampu mendorong investasi untuk mau masuk ke Aceh karena dari sektor energi listrik di Aceh sudah siap.
Apalagi jika PLTU Nagan Raya 3 dan 4 beroperasi akan mampu menghasilkan daya 200 MW serta daya yang dihasilkan oleh PLTU Peusangan 40 MW yang akan beroperasi akhir 2023 ini.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Jika itu beroperasi maka Aceh memiliki daya listrik mencapai 1.070 MW sementara beban puncak rata-rata hanya 557 MW dan yang tersedia saat ini 814 MW. Hanya saja sejumlah pembangkit tidak dioperasikan semua karena disesuaikan dengan kebutuhan listrik di Aceh.
"Ini belum dioperasikan semua ya (pembangkit listrik), kalau mau dioperasikan mau dibawa ke mana (daya listrik)? Yang sudah ada saja lebih. Jadi perlu memang menumbuhkan industri di Aceh agar daya ini terserap," katanya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]