Konsumenlistrik.com I Toyota bakal memproduksi mobil listrik di Indonesia pada tahun 2022. Basis dari mobil itu menggunakan model-model yang dijual saat ini.
PT Toyota Astra Motor (TAM) pernah menjanjikan akan memproduksi mobil listrik secara lokal atau Completely Knock Down (CKD). Rencana tersebut mulai berlaku tahun depan.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
"Kita sudah commit akan membuat produk-produk ramah lingkungan yang lebih terjangkau di tahun depan. Kita akan buat lokalisasi, CKD untuk produk elektrifikasi juga," ungkap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM, beberapa waktu lalu.
TAM untuk sementara masih memasarkan model-model kendaraan listrik yang ada saat ini. Toyota berharap produk yang ada akan membuat masyarakat makin akrab dengan mobil ramah lingkungan yang dijual di Indonesia.
"Kita mulai dari model-model yang memang sudah beredar di Indonesia. Dengan demikian, kita berharap langsung bisa diterima masyarakat karena modelnya sudah tidak asing lagi," ungkap Bob Azam, Director Administration, Corporate & External Affairs, Technical Goverment Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), saat media gathering virtual Toyota, Selasa (21/12/2021).
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Bob melanjutkan bahwa dengan memulai produksi mobil listrik berbasis model yang dijual saat ini, gangguan industri akibat perpindahan dari produksi mobil konvensional ke mobil listrik bisa diminimalisir.
Apalagi, lanjutnya, berbagai model Toyota sudah mencukupi persyaratan diskon PPnBM terbaru. Dengan demikian TAM bisa menekan harga mobil listrik terbarunya, lantaran peraturan tersebut mewajibkan jumlah local purchase sebesar 80%.
"Disruption di industri masih bisa kita minimize, karena kita tetap menggunakan model-model yang sudah eksis di tanah air. Apalagi local purchase Toyota sudah hampir rata-rata mendekati angka 80%, bahkan beberapa model sudah di atas 80%," tutur Bob.
Kendati demikian Toyota belum mau mengungkap model-model kendaraan ramah lingkungan yang akan dipasarkan di Indonesia kelak.
Jika mengacu pada penjelasan Audi Tarantini, Head of R&D Testing Department PT Astra Daihatsu Motor (ADM), bahwa Xenia ada kemungkinan mendapat teknologi hybrid, bisa jadi Toyota Avanza akan mengusung teknologi yang sama.
"Semua ada kemungkinan karena kita melihat trennya sekarang juga sudah beralih ke non fossil fuel atau baterai atau hybrid atau electric vehicle," ungkapnya seperti dilansir dari Otosia.com beberapa waktu lalu. [tum]