Guna menjamin kecepatan, pengajuan pinjaman dari pemilik bangunan yang sudah menjadi nasabah UOB akan diproses cepat untuk memperoleh persetujuan.
Sebagai alternatif, pemilik bangunan dapat mengadopsi model “energy-as-service” dan dalam hal ini UOB akan menyediakan pinjaman hijau bagi mitra U-Energy tanpa biaya di muka bagi pemilik bangunan.
Baca Juga:
PLN Pasok Energi Hijau pada Peringatan HUT ke-79 Pertambangan dan Energi
Bagi pemilik rumah, UOB menawarkan fleksibilitas. Adapun kartu kredit UOB digunakan sebagai mode pembayaran untuk retrofitting dalam proyek efisiensi energi.
U-Energy merupakan bagian dari rangkaian solusi Sustainable Financing UOB yang termasuk dalam UOB Smart City Sustainable Finance Framework.
Sebelumnya, UOB Indonesia telah meluncurkan U-Solar, yang merupakan platform pembiayaan terintegrasi pertama di Asia untuk tenaga surya.
Baca Juga:
Kemenperin Dorong Pemanfaatan Hidrogen dalam Pengembangan Energi Terbarukan
Tiga kerangka keuangan yang berkelanjutan dari UOB lainnya adalah UOB Green and Sustainable Trade Finance and Working Capital Framework, UOB Sustainable Finance Framework for Green Building Developers and Owners, dan UOB Green Financing Framework for Circular Economy.
Sejalan dengan the United Nations Sustainable Development Goals, kerangka keuangan berkelanjutan UOB memungkinkan perusahaan mengajukan produk yang ramah lingkungan atau terkait dengan pembangunan keberlanjutan tanpa harus mengembangkan kerangka pembiayaan sendiri. [jat]