Akan tetapi, berdasarkan laporan McKinsey, Indonesia masih tertinggal dalam hal pengembangan energi terbarukan dan hanya baru memanfaatkan 2 persen dari potensi gabungan antara energi geotermal, surya, angin, air, dan biomas. Hanya 12 persen listrik di Indonesia berasal dari energi terbarukan.
"Seraya kita membangun masa depan yang berkelanjutan, kami menyadari peran kami dalam mendukung dan memperluat bisnis dan pemilik rumah. Solusi end-to-end kami akan membantu klien mengurangi biaya energi dan jejak karbon,” ucapnya.
Baca Juga:
PLN Pasok Energi Hijau pada Peringatan HUT ke-79 Pertambangan dan Energi
Di Indonesia, platform U-Energy akan bekerjasama dengan empat penyedia jasa energi lokal yang dapat dimanfaatkan nasabah dalam proyek efisiensi energi, antara lain PT Amerindo Energy Solutions (yang juga dikenal dengan ‘Synergy Efficiency Solutions”), Barghest Building Performance, G-Energy, dan Schneider Electric.
Mitra-mitra U-Energy ini dapat mendukung proyek efisiensi energi seperti dalam hal mendukung pemanfaatan chiller and efisiensi pendingin udara, pemasangan panel surya di atap, peralihan ke lampu LED, pengoptimalan sistem pengeolaan listrik dan energi, pengubahan muka bangunan untuk memantulkan cahaya matahari langsung guna mengurangi penyerapan panas, serta mengganti tangga berjalan dengan teknologi regenerasi energi.
Perusahaan jasa energi berperan sangat penting dalam ekosistem dengan menyediakan teknologi dan layanan seperti konsultasi proyek, audit energi desain yang hemat biaya, serta implementasi dan pengelolaan end-to-end untuk retrofitting bangunan.
Baca Juga:
Kemenperin Dorong Pemanfaatan Hidrogen dalam Pengembangan Energi Terbarukan
Rata-rata, perusahaan layanan energi untuk pengelolaan platform U-Energy akan membantu nasabah mengurangi sekurang-kurangnya 20 persen penggunaan energi.
Opsi pembiayaan yang fleksibel untuk pemilik bangunan Pemilik bangunan industri dan komersil dapat memilih pembelian langsung peralatan atau skema penghematan energi dengan pembiayaan hijau UOB.
Berdasarkan skema ini, pemilik bangunan dapat memperoleh pinjaman, dengan menyetujui pemanfaatan peralatan yang optimal dan sistem penyesuaian ukuran alat-alat oleh mitra U-Energy.