Menelisik ke belakang, dia pun bercerita bahwa PLN pernah mengalami defisit listrik pada 2015. Untuk itu, pemerintah menugaskan PLN untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara 35 GW untuk mengatasi masalah ini.
Atas penugasan ini, PLN pun mengalami transisi yang positif. Tercatat, permasalahan infrastruktur dari segi pembangkitan, transmisi, distribusi, telah terselesaikan dengan baik pada 2021.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Darmo, sapaan akrab Darmawan, mengatakan selain pembangunan pembangkit listrik berbasis batu bara 35 GW dan membangun infrastruktur kelistrikan lainnya, selama 2019 hingga 2020, pemerintah juga memberikan tugas kepada PLN untuk memperkuat kondisi keuangan.
"Selama dua tahun kemarin, juga ada tugas dari pemerintah bagaimana memperkuat kondisi keuangan, sehingga tidak mungkin PLN tidak punya kekuatan finansial sustainability, karena bisa menjalankan tugas pemerintah dengan lancar, dan perbaikan keuangan itu sudah berjalan dengan baik," tuturnya. (tum)