Sementara itu tercatat, Pertamina NRE mencetak kinerja yang positif selama tahun 2021. Salah satunya produksi listrik perusahaan melebihi 4% dari target atau mencapai 4.686 Giga Watt hour (GWh).
Adapun capaian produksi listrik tersebut juga lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang mencapai 4.637 GWh. Kinerja operasional yang positif juga ditunjukkan dari peningkatan kapasitas terpasang pembangkit listrik dari energi baru dan terbarukan (EBT) dari 681 MW menjadi 687,2 MW.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Di samping itu, Pertamina NRE menekan cost per unit menjadi US$ 4,64 per MWh atau 5% lebih rendah daripada target yang ditetapkan. [tum]