"Karena listrik mati, kami tak bisa memperbaiki barang yang masih bisa digunakan," ungkapnya.
Mengenai kondisi tersebut, Manajer Area bright PLN Batuaji, Vita menyebut jika pemadaman listrik dilaksanakan karena sedang ada perbaikan.
Baca Juga:
Soal Rencana Setop Ekspor Listrik Energi Baru Terbarukan, Ini Penjelasan Menteri Investasi
Dia menambahkan jika pihaknya sudah mengirimkan informasi mengenai pemadaman listrik tersebut.
"Kami minta maaf karena adanya gangguan layanan listrik tersebut. Humas sebelumnya sudah berikan informasi. Mungkin belum semua orang tahu," kata Vita.
Siap Ekspor Listrik ke Singapura
Baca Juga:
PLN Batalkan Ekspor Listrik ke Singapura, Gegara Apa?
bright PLN Batam sebelumnya akan mengembangkan pilot project ekspor listrik tenaga surya dari Indonesia ke Singapura setelah menerima izin prinsip dari Energy Market Authority (EMA) Singapura.
Bersama dengan PT Trisurya Mitra Bersama (Suryagen) dan perusahaan pengembang energi baru terbarukan Singapura, Sembcorp Industries (Sembcorp), bright PLN Batam sepakat menandatangani Joint Development Agreement (JDA) atau perjanjian pengembangan bersama untuk mengembangkan proyek penyimpanan energi dan tenaga surya terintegrasi skala besar di wilayah Batam, Bintan dan Karimun (BBK), Kepuluan Riau, Indonesia.
Rencananya, proyek ini akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan daya mampu sekitar 1GWp serta didukung sistem penyimpanan energi berupa energi baru terbarukan untuk meningkatkan pasokan energy di Batam dan skala besar akan di ekspor melalui kabel bawah laut ke Singapura.