Agung mengatakan, PLN saat ini mengembangkan beberapa model bisnis untuk mendukung rencana kerja sama ini supaya lebih atraktif dan efektif mendukung pengembangan ekosistem EV.
"Jadi, bisnis ini sangat menguntungkan. Kami mengajak pelaku usaha untuk ikut membangun SPKLU sesuai dengan skema kerja sama kemitraan berbasis revenue sharing dengan sharing economy model," kata dia.
Baca Juga:
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Ajak Gen-B Dukung Penggunaan Transportasi Hijau
"Ini bisa jadi salah satu peluang bisnis baru bagi semua pihak. Tidak hanya terbatas di kota besar, tetapi seluruh pelosok Indonesia," lanjut Agung.
Peluang bisnis tersebut terbukti lewat penjualan mobil listrik yang mampu naik hingga 46 persen di 2020.
Ini berbanding terbalik dengan penjualan mobil konvensional yang merosot sampai 14 persen. Ditambah lagi, hasil riset juga menunjukkan minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dinilai berada di atas rata-rata keinginan warga negara lain di kawasan Asia Tenggara. [tum]