Taksiran potensi energi biomassa yang lebih besar disampaikan oleh Direktur Utama PT Protech Mitra Perkasa Tbk, Bobby Gafur Umar yang turut hadir dalam acara diskusi. Menurutnya, Energi Biomassa di Indonesia yang mempunyai potensi sampai dengan 32,6 gigawatt (GW) dengan nilai total investasi sampai dengan US$. 52,1 Milyar
“Ini bisa menyerap sampai 12 juta orang,” tutur Bobby (18/2).
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), Indroyono Soesilo mengatakan, pemanfaatan energi biomassa bisa membantu pemerintah meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi.
“Sebenarnya ini kesempatan untuk kita bersama-sama bertemu mencari solusi untuk bagaimana caranya untuk kita meningkatkan energi baru terbarukan yang ditarget 23% dalam tahun 2025,” ujar Indriyono.
Direktorat Jenderal Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM mencatat, bauran energi baru terbarukan (EBT) mencapai 11,5% atau setara dengan 168,7 juta barel setara minyak (MBOE) per akhir tahun 2021 lalu. Secara terperinci, bauran energi nasional per akhir tahun 2021 terdiri atas batubara dengan porsi 38,0%, minyak bumi 31,2%, gas bumi 19,3%, dan EBT 11,5%. [tum]