Sebagai organisasi yang fokus pada perlindungan konsumen listrik, ALPERKLINAS berkomitmen untuk mendampingi konsumen besar dalam proses perencanaan hingga pengoperasian pembangkit mandiri.
"Kami siap menjadi mitra strategis bagi konsumen besar untuk memastikan bahwa langkah ini berjalan lancar, sesuai regulasi, dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak," tutup Tohom.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Rencana PLN Bangun SPKLU Seperti SPBU Demi Percepatan Green Energy
ALPERKLINAS berharap program ini dapat menjadi katalis untuk menciptakan sistem kelistrikan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Diberitakan sebelumnya, PT Pakuwon Jati Tbk untuk komit untuk mengurangi emisi karbon, Royal Plaza baru saja menyelesaikan aktivasi penyambungan daya listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
PLTS seluas 4.835 meter persegi ini diklaim merupakan PLTS terluas di Jawa Timur untuk kategori pusat perbelanjaan dan telah terpasang dengan kapasitas sebesar 863.5 kWp.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sebut Alasan Pemerintah Diskon Tarif Listrik Hanya 2 Bulan: Antisipasi Pasca Nataru
Pengurangan biaya listrik yang diperoleh sekitar 8 persen, yang setara dengan penurunan emisi karbon sekitar 685 ton CO2e setiap tahunnya atau setara penyerapan CO2 lebih dari 1.500 pohon.
Dengan demikian, penurunan emisi karbon dari total PLTS yang ada di mal Pakuwon adalah sekitar 1.648 ton CO2e setiap tahunnya atau penyerapan CO2 lebih dari 3.700 pohon.
Sekretaris Perusahaan PT Pakuwon Jati Tbk Minarto Basuki mengatakan, perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan pemakaian energi terbarukan guna mendukung keberlanjutan lingkungan.