Konsumenlistrik.com I SPITS (Solar Power Plant with Internet of Things System) membawa tim ITB meraih juara 1 Marine Paper Competition 2021.
Ilansir dari MNC Portal, Rabu (9/12/2021) ketiga mahasiswa yang tergabung dalam Tim SPITS itu terdiri dari dua mahasiswa Teknik Telekomunikasi 17, yakni Muhammad Miqdad Nadra dan Dicky Dwi Putra, serta Ramadani Putri (Teknik Geodesi dan Geomatika 18).
Baca Juga:
Layanan SuperSUN PLN, Inovasi Listrik Bersih 24 Jam, Dukung Kemajuan Masyarakat Kepulauan di Sulawesi Selatan
“Pada umumnya, bencana yang sering terjadi adalah gempa bumi dan tsunami karena kondisi geografis Indonesia,” ujar Dicky mengutip laman resmi ITB, Kamis (9/12/2021).
“Berdasarkan kasus gempa bumi dan tsunami di Palu pada 2018 lalu, beberapa gardu listrik mengalami kerusakan pascabencana sehingga memengaruhi pasokan energi listrik. Perbaikannya pun membutuhkan waktu yang lama, sedangkan kebutuhan masyarakat terkait energi listrik menjadi prioritas,”sambungnya.
Saat ini, potensi energi terbarukan di Indonesia cukup tinggi, salah satunya energi surya yang belum dioptimalkan potensinya.
Baca Juga:
Energi Surya Jadi Sumber Cahaya Bagi Kehidupan Masyarakat Desa Tepian
SPITS tidak hanya dapat diandalkan ketika bencana, tetapi juga bisa diterapkan di daerah 3T yang masih terbatas akses listriknya.
SPITS memiliki dua sistem, yaitu photovoltaic off grid dan sistem manajemen energi. Kedua sistem ini saling terintegrasi.
Panel surya akan menangkap intensitas cahaya matahari dan energi yang didapatkan akan disimpan pada baterai yang selanjutnya dapat dimanfaatkan masyarakat.