"Untuk mencapai semua target besar itu, negara membutuhkan pembiayaan yang besar. Tidak akan cukup jika hanya mengandalkan uang negara saja. Oleh karena itu, investor atau pihak asing dapat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan program ini," tutup Laode.
Sebagai informasi, Program GERILYA Batch 2 berhasil menjaring 57 Mahasiswa yang berasal dari 29 Universitasdi seluruh Indonesia, yang menyisihkan 1.230 pendaftar Kampus Merdeka GERILYA lainnya. Sebelumnya pada GERILYA Batch 1, mahasiswa program Gerilya telah membantu pemasangan 2,3 MWp PLTS Atap dan menyusun dokumen pre-FS lebih dari 2 MWp. [tum]