Konsumenlistrik.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) mengapresiasi kontribusi masyarakat dalam mengamankan infrastruktur kelistrikan, dengan menangkap pencuri jaringan listrik yang sedang beraksi di Desa Sialang Kubang, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) Agung Murdifi mengatakan, pencurian jaringan listrik sangat membahayakan bagi pelaku karena bisa terkena aliran listrik. Tetapi, bagi pelanggan PLN dan masyarakat sekitar lebih dirugikan lagi karena akan menyebabkan padamnya aliran listrik.
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk turut mengawasi instalasi listrik di sekitar rumahnya. Jika menemukan oknum-oknum yang mencurigakan segera menginformasikan ke pihak PLN melalui PLN Mobile dan juga kepada pihak yang berwenang sebagai langkah antisipasi,” kata Agung pada saat memberikan apresiasi kepada kepala desa dan dua orang warga secara langsung di Desa Sialang Kubang.
Agung pun memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Supriyanto dan Warga Desa Sialang Kubang yaitu Margono dan Yusri, atas upaya menggagalkan pencurian jaringan listrik milik PLN.
“Kami sangat berterima kasih kepada warga dan perangkat desa yang telah menggagalkan pencurian dan mengapresiasi atas tindakan berani ini,” tutur Agung.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: SLO Listrik, Benteng Terakhir Keselamatan Ketenagalistrikan
Kades Sialang Kubang, Supriyanto pun mengungkap kronologis penangkapan pencurian aset PLN tersebut. Pencurian jaringan PLN telah terjadi beberapa hari sebelum pelaku ditangkap. Saat itu, salah satu warganya mengalami pemadaman listrik tetapi listrik rumah tetangga tetap hidup. Lalu, warga tersebut melihat ada orang bekerja dekat tiang PLN dan menanyakan penyebab gangguan pemadaman tersebut.
“Orang tersebut mengatakan pemadaman dikarenakan ada perbaikan, tetapi kemudian orang tersebut pergi dan gerak-geriknya mencurigakan seperti membawa sesuatu,” ujar Supriyanto.
Beberapa hari kemudian, pada 23 Juni 2022, orang tersebut kembali melakukan aksinya. Karena mencurigakan, dua orang warga Desa Sialang Kubang pun menyelidikinya. Setelah diikuti, pencuri itu menggunakan mobil yang diparkir di sekitar trafo PLN, kemudian pelaku mengeluarkan tangga dan melakukan pemotongan kabel listrik.
“Pukul 03.40 dini hari, saat itu warga yang awalnya curiga dengan gerak-gerik sebuah mobil warna silver mendekati trafo serta tiang listrik PLN, di mana di dalamnya ada 3 orang yang tidak dikenal. Segera oleh warga ditangkap, ketiga pelaku ditangkap dan diamankan ke Polsek Perhentian Raja,” jelas Supriyanto. [tum]