"Pangan Indonesia yang kita tahu saat ini fokus pada beberapa jenis seperti beras, padi. Kemudian kita mengembangkan ke jenis sumber pangan yang lain seperti singkong dan sagu, itu juga perlu diteliti kembali dari sisi fortifikasi atau pengayaan mineral dan vitamin,"
Tidak hanya itu, perubahan iklim yang juga mempengaruhi tanah dan kebutuhan air bersih mengharuskan BRIN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan satu pengembangan teknologi air bersih secara murah dan menghasilkan air yang bersih.
Baca Juga:
Pemkot Semarang dan BRIN Sukses Budidayakan Varietas Bawang Merah Lokananta Maserati
Hal ini pun akan membantu sektor pertanian untuk menciptakan hasil pangan yang lebih baik, yang tentunya melalui hasil kolaborasi antar organisasi dalam BRIN.
"Misalnya dari riset elektronika dan komputerisasi bersama riset pertanian mengembangkan smart farming hingga cara mendapatkan ikan perairan darat yang tidak berasal dari sungai, namun juga kolam yang dikembangkan sendiri," pungkas Mego. [tum]