Salah satunya saat pembangunan di Dusun Dunru, Kabupaten Bone terjadi longsor di beberapa titik lokasi akibat hujan deras terus menerus. Selain itu di Desa Cenrana, Kabupaten Maros jembatan penyeberangan yang digunakan untuk memobilisasi material sempat mengalami kerusakan.
“Tantangan tersebut tentunya tidak menyurutkan kami untuk melistriki hingga ke pelosok,” kata Awaluddin.
Baca Juga:
7 Tips Aman Gunakan Listrik Versi PLN
Awaluddin pun optimistis kehadiran listrik dapat menggerakkan perekonomian warga sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, dengan adanya akses listrik maka akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan akses pendidikan, kesehatan serta tentunya akses informasi.
“Kami bersyukur berkat dukungan masyarakat dan stakeholder, listrik dapat dinikmati di desa -desa tersebut. PLN berkomitmen untuk melistriki desa demi desa di daerah 3T untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat luas, serta anak-anak dapat belajar di malam hari,” imbuh Awaluddin.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Dorong Instansi Pemerintah, BUMN dan Swasta Jadi Contoh Penuhi Kewajiban ke PLN Sebagai Konsumen
Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat di Desa Cenrana Kabupaten Maros, A. Syarifuddin menyampaikan rasa syukurnya karena desanya telah terlistriki.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur sudah bisa menikmati listrik, kami ucapkan terima kasih kepada PLN dan seluruh pihak yang telah membantu suksesnya pembangunan jaringan listrik ini,” ucap Syarifuddin. [tum]