Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, Amris Adnan mengatakan, para pelaku usaha di kawasan ELSA telah beralih menggunakan peralatan listrik melalui bantuan program TJSL PLN. Bantuan diberikan kepada 208 pedagang di kawasan ELSA mulai dari gerobak listrik, kompor induksi, canting batik, penggiling tebu, dan peralatan listrik lainnya.
"Terbukti dengan beralih ke listrik, rata-rata pedagang dapat meningkatkan pendapatan sekitar 21 persen setiap harinya," kata Amris.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Desak Pemerintah Daerah dan PLN Kolaborasi Cek Keandalan Lampu Penerangan Jalan Umum demi Keselamatan Pengguna Jalan
Amris menambahkan, untuk mencukupi kebutuhan listrik para pelaku usaha, PLN juga telah melakukan inovasi dengan membuat Stasiun Pengisian Listrik Umum Mobile (SPKLU-M) di sekitar kawasan Tugu Keris.
Lebih lanjut, Amris menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jambi yang telah mendukung inovasi PLN dalam mewujudkan Kawasan ELSA yang selaras dengan Program Pemerintah Kota Jambi menuju Smart Green City.
"Program ELSA tersebut berfokus pada pembangunan di pilar usaha mikro kecil (UMK) dan lingkungan hidup. Langkah ini sejalan dengan prinsip Enviromental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi prioritas perusahaan," ungkap Amris.
Baca Juga:
PLN Suluttenggo Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya Sambut Ramadhan 2025
Kawasan ELSA ini juga telah mencuri perhatian di tingkat nasional sehingga menyabet beberapa penghargaan di antaranya adalah sebagai Juara I pada Ajang Sustainability CID (Community Involved Development) Awards 2022 dan juga beberapa penghargaan di bidang pemasaran tingkat nasional. [tum]